Populasi ikan Nila di Jawa dapat dikatakan sangat banyak karena hampir disetiap sungai dan bendungan di pulau Jawa terdapat ikan Nila, hal ini sangat wajar karena ikan nila adalah jenis ikan yang sangat mudah berdadaptasi dan mudah berkembangbiak serta mempunyai daya tahan yang kuat.
Mancing ikan nila sangat menantang, apalagi ukuran ikan ini ada yang bisa sampai seukuran lima jari orang dewasa.
Dalam mancing ikan Nila, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya:
- JORAN. Joran yang digunakan untuk mancing ikan nila sebaiknya mempunyai panjang setidaknya 3,6 meter, lebih bagus lagi jika joran yang dipakai mempunyai bobot yang ringan. Ring-ring pada joran sebaiknya terbuat dari mika atau bahan yang lebih bagus lagi, hal ini untuk menghindari kusutnya tali pancing.
- TALI PANCING. Untuk Mancing Ikan Nila maka jenis tali pancing yang diganakan adalah yang mampu menahan bobot ikan sebesar 1,5 kg atau sekitar 2 - 3 lbs. Pilihlah yang mempunyai diameter kecil, dan jika dites ( tali pancing ditarik dengan kedua tangan ) tidak mudah putus.
- MATA PANCING. Mata pancing hendaknya berjenis carbon dan gunakan yang berukuran 2 atau 3 dengan warna hitam.
- UMPAN. Ikan Nila adalah jenis ikan yang lebih suka memakan tumbuh-tumbuhan walaupun pada dasarnya ikan ini adalah ikan omnivora. Umpan pilihan untuk mancing ikan adalah memakai umpan Lumut.
Baca Juga >>
Mancing ikan Nila
Ada dua jenis lumut yang sering digunakan untuk mendapatkan Nila :
- Lumut Kopyok; bentuknya seperti rambut, halus ataupun kasar licin, berwarna hijau tua dan banyak tumbuh di kolam dan sawah.
- Lumut Jaring ; bentuknya pendek dan besifat kasar, mirip dengan jaring karena saling bertautan, biasanya berwarna hijau dan hijau kekuningan, terdapat di sawah dan kolam namun hanya tumbuh di daerah tertentu saja.